Jika sebuah pertanyaan dilempar ke publik, siapakah yang paling bertanggung jawab untuk kegagalan Persis Solo meraih prestasi selama ini, mayoritas atau bahkan hampir semua responden akan menjawab manajemen adalah pihak yang harus menanggungnya.
Bulan depan, tepatnya 8 November 2016, Persis Solo akan berusia 93 tahun. Lantas kado apakah yang sudah disiapkan manajemen untuk Persis Solo? Ya, bukan kado untuk suporter melainkan untuk Persis Solo. Rasanya pertanyaan itu menjadi pertanyaan pedas yang belum tentu akan terjawab.
Menggandeng PT Syahdana Property Nusantara selaku penyokong dana rasanya bukan prestasi paling membangggakan yang dihadirkan oleh manajemen, atau jika ukurannya adalah thropy, juara Plumbon Cup atau runner up Piala Polda Jateng 2015 juga bukan prestasi yang bisa dibanggakan secara berlebihan.
Persis Solo, salah satu klub tertua di Indonesia ini butuh inovasi manajerial agar bisa menghadirkan prestasi ke Bumi Surakarta. Tanpa ada perubahan pola kerja di manajemen Persis Solo, sulit untuk melihat tim yang kita cintai ini meraih prestasi.
Lantas kenapa hanya manajemen yang harus berbenah, bukankah suporter juga harus berbenah karena mereka juga elemen yang berpengaruh pada klub?
Ada pepatah, Ing Ngarso Sung Tulodho, yang jika diartikan adalah yang di depan memberi contoh. Tentu contoh yang baik yang harus diberikan manajemen agar suporter dan pecinta Persis Solo bisa meniru semangatnya. Jika kinerja manajemen terlihat serius, sudah barang tentu suporter mengikutinya dengan dukungan yang allout.
Menjadi manajemen memanglah berat, kritikan bahkan cacian dari suporter seringkali harus diterima. Namun, hal itu sepertinya juga seimbang jika memang suporter telah memberikan seluruh potensinya untuk Persis Solo. Ibarat kata, suporter allout, manajemen ya harus allout.
Mimpi besar Persis Solo meraih tiket promosi ke Indonesia Super League (ISL) tahun 2018 nampaknya memang harus didahului pola kerja manajemen Persis Solo yang lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya. Bersama suporter, semoga manajemen mampu memberikan yang terbaik untuk Laskar Sambernyawa.