Rapat : Pertahanan Persis Solo berusaha menutup rapat pertahanannya dengan menempatkan lima atau lebih pemainnya ketika terjadi tendangan sudut bagi tim Mitra Kukar.
Pertandingan Persis Solo di stadion Manahan memang telah berakhir. Sore kemarin di pertandingan terakhirnya di stadion Manahan , Persis harus takluk dari tim pemuncak klasemen, Mitra Kukar. Berikut ini beberapa rekaman lensa pertandingan yang terjadi kemarin sore.
Penyerang Persis Ibrahim Ibnu, selalu mendapatkan pengawalan ketat dari Anderson Da Silva. Benteng kekar Mitra Kukar ini selalu menjadi pengganjal penyerang Persis yang mulai mendekat ke kotak penalti lawan.
Pergerakan penyerang lokal Mitra Kukar Anindito, selalu menjadi perhatian pemain belakang Persis, Bayu Sunarto.
Lepas dari Anderson Da Silva, Ibrahim Ibnu harus dibenturkan dengan hadangan pemain belakang Mitra Kukar lainnya, Elvis Nelson.
Anderson Da Silva : Mantan pemain PSS Sleman dan Persebaya Surabaya ini memang menjadi palang pintu kokoh di lini belakang Naga Menkes. Para pemain Persis Solo sulit lolos dari hadangan pemain hitam legam ini.
Duel antara Andri Siswanto dengan salah seorang pemain Mitra Kukar berujung tersungkurnya kedua pemain di lapangan.
Anindito : Ujung tombak Mitra Kukar ini adalah eks penyerang Persis Solo beberapa musim lalu. Ketika itu, Anindito terpaksa meninggalkan Persis karena situasi tim yang dinilainya memprihatinkan bagi karir sepak bolanya.
M. Budiana menghalau pergerakan salah seorang pemain Mitra Kukar. Kerja keras Budiana membuat Persis Solo hanya kemasukan sebiji gol saja.
Bayu Sunarto coba mengganggu pergerakan dari Franco Hita. Sayang, Franco Hita berhasil lolos dan lepas dari jebakan offside untuk mencetak gol.
Selebrasi gol dari Franco Hita di menit ke-59.
Berpelukan : Trio pemain Mitra Kukar saling berpelukan sesaat setelah Franco Hita berhasil menyarangkan bola ke gawang Persis.
Daru Tri Laksono patahkan serangan dari Amsar Reza.
Fotografer : Adjiwae Onengisme