Home / Opini

Selasa, 21 Desember 2010 - 09:12 WIB

Lebih Bangga Dengan Jersey Timnas

Jangan mencampur adukkan sepakbola dengan kepentingan lain,urusan batik adalah urusan pemerintah atau elit politik negara ini, mereka yang seharusnya bertanggung jawab atas kecolongan batik yang di klaim negara lain, bukan atlit sepakbola, pelatih,atau supporter seperti kita ini.

Kasian kan timnas Indonesia akan kehilangan pemain ke 12 nya yang setia berbaju merah dan putih saat berteriak “IN DO NE SIA” mendadak pake batik, kasian juga timnas malaysia (walaupun seharusnya gak harus dikasihani) dituduh maling-maling, mereka pun ga tau apa-apa tentang politik dan kebijakan luar negeri.

Baik timnas Indonesia ataupun Malaysia mereka hanya atlit yang berjuang demi nama bangsa masing-masing, urusan politik kedua negara adalah urusan elit politik negara masing-masing bukan atlitnya atau kita.

Jadi tetaplah berkostum timnas karena kita sedang berada di pentas olahraga yang sepantasnya memakai jersey atau kaos timnas kebanggaan kita, jangan takut atas klaim batik, karena batik indonesia sudah diakui dunia.

** tulisan ini dibuat atas maraknya ajakan memakai batik pada laga final aff cup Indonesia vs Malaysia, 29 Desember 2010.(SN)

Share :

Baca Juga

Opini

Butuh Motivasi Lebih

Opini

2012 Klub SepakBola Tanpa APBD, Beranikah Pemerintah?

Opini

Divisi Utama Atau LPI, Siap Totalkah Kita?

Opini

[Opini] Mengais Pemasukan Klub Dari Penjualan Tiket

Opini

Perlukah Kopdar Pasoepati Edisi 2

Opini

Refleksi: Suporter Irlandia yang Tak Berhenti Bernyanyi

Opini

Swastanisasi Atau Buat Klub Baru?

Opini

Kopdar Pasoepati, Efektifkah?