Meskipun selalu meraih hasil positif selama melakoni uji coba, namun nampaknya hal tersebut tidak membuat pelatih Persis Solo, Widyantoro menjadi jumawa.
Pelatih muda asal Magelang yang juga pernah menjadi pemain Persis Solo tersebut menilai secara kualitas permainan, Ferryanto dkk sudah mengalami peningkatan.
“Yang jelas kondisi fisik pemain sudah mulai terlihat ada peningkatan, anak-anak sudah mampu bermain stabil selama 90 menit,”ujar Widyantoro.
Namun, dirinya tidak ingin hanya berkutat pada masalah saja. Kolektifitas permainan juga menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikannya. Terutama lini belakang yang dinilai masih menjadi titik lemah dalam timnya saat ini. Alhasil, Wiwid masih akan terus berburu pemain untuk melengkapi skuadnya saat ini.
“Pemain masih akan ada yang keluar masuk seleksi karena saya masih membutuhkan pemain di lini belakang, terutama untuk posisi stopper dan wingback kiri,”lanjutnya.
Hadirnya Liswanto dalam skuad Persis Solo pun disyukuri Wiwid. Menurutnya, Marcello Cirelli akan mendapat tandem yang sepadan di belakang jika Liswanto bisa dimainkan. Lubang di posisi jantung pertahanan pun dirasanya akan tertutupi dengan kehadiran pemain tersebut.
Meski demikian,Wiwid tidak mau mengambil resiko ditengah kompetisi, dirinya tetap menginginkan tambahan pemain di lini belakang.
“Liswanto membuat lubang di lini belakang tertutupi, namun saya masih perlu pelapisnya, apalagi kondisi Sabani saat ini juga tengah cidera.” pungkas Wiwid.