Zarko Lazetic (kiri), Negosiasinya dengan Persis Solo berjalan lancar
Pembatasan anggaran belanja pemain yang di tentukan PSSI yang hanya 9 milyar per musim, membuat klub harus cermat dalam melakukan pembelian pemain. Anggaran 9 milyar tersebut di gunakan untuk belanja pemain, menggaji pemain, hingga menggaji Manajemen klub.
Batasan anggaran inilah yang membuat CEO PT SIMP, Kesit B Handoyo, kesulitan dalam negosiasi pemain yang di incar. Hal ini di karenakan beberapa pemain memasang nilai kontrak yang terlalu tinggi.
” Adanya batasan anggaran belanja pemain membuat kami harus cermat dalam melakukan pembelian pemain, karena ini menyangkut investasi” jelas Kesit kepada redaksi PasoepatiNet.
Namun manajemen PT SIMP tidak begitu saja menyerah, negosiasi terus di lakukan Kesit pada pemain yang di incarnya. Tercatat sudah beberapa pemain yang sudah deal soal nilai kontrak, Zarko Lazetic, Dian Fachrudin, Pitono dan Dony Siregar sudah setuju dengan nilai kontrak yang di tawarkan manajemen PT SIMP. (Pasnet)