Mundurnya jadwal kick off Divisi Utama LPIS yang sebelumnya akan digelar pada awal maret menjadi akhir maret tahun ini tidak ditanggapi secara berlebihan oleh pelatih Persis Solo, Widyantoro.
Andrid Wibawa, memiliki kecepatan di atas rata-rata pemain lain
Meskipun dirinya dirugikan dengan pengunduran jadwal kompetisi, namun Widyantoro memilih memanfaatkan waktu yang tersisa untuk terus memperkuat kerangka tim Persis Solo yang saat ini masih dirancangnya.
“Kalau jadwalnya mundur ya kami harus merubah lagi program latihan yang sebelumnya sudah kami rancang, namun untuk pembentukan tim kita punya waktu lebih banyak untuk merombak semuanya,” ujar Wiwid, sapaan akrap Widyantoro.
Selain masih menunggu datangnya pemain baru, Wiwid masih berkutat pada pengembalian kondisi fisik pemain yang belum mencapai kondisi puncak. Menurutnya, masih banyak pemainnya yang belum mampu untuk bermain konstan selama 90 menit karena kondisi fisik yang masih buruk.
Namun untuk urusan speed pemain, Wiwid memberikan pujian pada anak asuhnya yang mempunya kecepatan berlari yang bagus. Meski secara fisik hanya mampu bertahan selama 60 menit waktu normal, setidaknya para pemainnya memiliki kecepatan dalam berlari.
“Kondisi fisik pemain masih belum memuaskan. Saat ini fisik pemain staminanya hanya kuat berlari sampai 60 menit saja. Untuk itu perlu segera dibenahi dalam waktu tersisa ini,” terang Wiwid.
“Sprint nya bagus, namun staminanya masih belum maksimal. Hanya ada sekitar 60 persen pemain yang kondisi fisiknya bagus,” pungkas Wiwid.