Sejumlah klub Liga 2 mulai mengumbar kecemasan terkait ketidakpastian nasib kompetisi Liga 2 2020. Di sejumlah media sosial beredar nominal kerugian sejumlah klub andai PSSI gagal menggelar kompetisi tahun ini.
Perserang Serang misalnya, mengaku merugi sudah mengeluarkan dana ratusan juta rupiah untuk memulai pra musim. Nominal lebih besar kabarnya dikeluarkan oleh PSMS Medan yang musim ini getol merekrut pemain bintang dari Liga 1, klub berjuluk Ayam Kinantan kabarnya bakalan merugi Rp. 7.5 Milyar andai kompetisi batal digelar.
Nasib serupa bakal dialami Sriwijaya FC dan Persis Solo yang kabarnya telah mengeluarkan dana diatas 5 Milyar untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi Liga 2 tahun ini.
Hingga saat ini, PSSI belum merilis kepastian ijin dari Kepolisian republik Indonesia sebagai salah satu syarat digelarnya kompetisi musim ini.
Sebelumnya, PSSI melalui sang Ketua Umum, Mochamad Iriawan, memutuskan untuk menunda kompetisi hingga bulan November usai Kepolisian Republi Indonesia mengeluarkan pernyataan tidak memberikan ijin keramaian terkait penyelenggaraan kompetisi Liga Indonesia.