Mencetak 3 tol dari empat laga terakhirnya bersama Persis Solo seakan menjadi sinyak yang dikirimkan Ramadhan Sananta pada pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, bahwa dirinya belum habis. Ketajaman Sananta membuat Ong KIm Swee kembali bernafas lega karena dirinya bisa berharap lini depannya tajam di depan gawang lawan.
Sebelumnya, Sananta terlihat begitu kesulitan mencetak gol di paruh pertama kompetisi Liga 1 2024/2025, minimnya menit bermain yang didapat membuatnya kehilangan performa maksimal di klub. Hal inipun disadari oleh Ong Kim Swee yang terus memperbaiki finishing sang pemain dan memberinya menit bermain lebih banyak.
“Sananta sudah melakukan tugas-tugas yang penting. Dan untuk mendapatkan gol, tentu dia harus terus bermain dan memperbaiki kekurangan, terutama dari segi finishing,” ujar Datuk Ong.
Performa Sananta juga membuat peluang dirinya dilirik pelatih Timnas, Patrick Kluivert, kembali terbuka usai beberapa waktu lalu diabaikan Shin Tae Yong yang lebih memilih Hokky Caraka di lini depan Timnas Indonesia.
Dengan usia yang masih muda, 22 tahun, Ramadhan Sananta menjadi salah satu penyerang di Indonesia yang mempunyai prospek menjanjikan. Sejumlah klub di Liga 1 pun dikabarkan tertarik untuk menariknya keluar dari Persis Solo.