Pemain belakang yang selama empat musim terakhir selalu berbaju Persis Solo, Haryadi akhirnya memutuskan untuk mundur dari tim berjuluk Laskar Samber Nyawa ini. Poetul, begitu Haryadi biasa dipanggil, mengaku harus memilih mundur dari tim yang dicintainya tersebut karena alasan pribadi.
“Berat rasanya harus mundur dari Persis, selama empat tahun memperkuat Persis, modal saya hanya loyalitas untuk Pasoepati dan Persis Solo. Bisa memperkuat Persis Solo saja saya sudah senang, meski beberapa musim terakhir Persis selalu bermasalah dengan kondisi finansial,”ungkap Poetul.
“Musim depan jika saya masih dibutuhkan Persis Solo, saya siap kembali memperkuat tim ini,”lanjutnya.
Usai mundur dari Persis Solo, pemain berambut gondrong ini tidak lantas menganggur. Kualitas dan keberanianya berduel dengan para penyerang lawan menarik minat salah satu tim peserta Divisi 1, Persipa Pati. Tim asal Pantura tersebut kabarnya serius meminati Haryadi untuk membantu mewujudkan ambisinya promosi ke kasta Divisi Utama musim depan.
Gayung pun bersambut, Haryadi pun memilih menerima ajakan Persipa dan akan segera merapat ke Pati. “Negosiasi dengan manajemen Persipa sudah oke, mohon pamit kepada Pasoepati. Musim depan jika masih dibutuhkan, Persis adalah prioritas utama saya.”pungkas Poetoel.