Pola bertahan dengan menumpuk 5 bek (Catenaccio-red) yang diterapkan Aris Budi Sulistyo akhirnya gagal diperagakan dengan baik oleh para pemain Persis Solo saat meladeni tuan rumah PSIS, Sabtu (21/2/2015) malam di Stadion Jatidiri. Alhasil, tiga gol harus bersarang di gawang Agung Prasetyo.
Memainkan 5 bek sejak awal laga ternyata menjadi lubang yang dimanfaatkan secara efektif oleh para pemain PSIS, Fauzan dkk mendominasi lini tengah permainan dan leluasa mengatur alur serangan.
Fauzan mengawali keunggulan di menit ke-30 melalui sepakan dari titik pinalti, empat menit berselang giliran Indra Setiawan mencatatkan namanya di papak skor sekaligus menjadi gol penutup 45 menit laga babak pertama.
Di babak kedua, sejumlah pergantian dilakukan oleh Aris Budi, namun belum mampu memecah kebuntuan lini depan Persis Solo.
Hingga akhirnya di penghujung pertandingan, Indra Setiawan kembali mencetak gol untuk PSIS. Kali ini, kesalahan pemain belakang Persis Solo di dalam kotak pinalti yang dianggap menyentuh bola oleh wasit kembali membuahkan tendangan pinalti.
Gol Indra di menit ke-84 menjadi hasil akhir duel dua tim besar di Jawa Tengah tersebut.