Penampilan apik yang diperagakan para pemain muda Persis Solo saat menghadapi tuan rumah Persija IPL , rabu (18/4) sore di babak kedua Piala Indonesia membuahkan hasil positif untuk tim laskar Samber Nyawa.
Junaidi, lebih cerdik dalam menerapkan strategi permainan
Meskipun akhirnya harus kalah 2-3 dari Persija IPL, namun tim Persis Solo tetap lolos ke babak ketiga Piala Indonesia 2012 dengan agregat gol 4-4, akan tetapi Persis unggul dalam produktifitas gol tandang.
Mengomentari penampilan para pemainnya, Junaidi mengakui di babak pertama timnya bermain tidak optimal karena para pemain mudanya masih belum in dengan skema permainan yang sudah dirancangnya.
“Babak pertama para pemain muda kami sedikit nervous, sehingga aku hanya berharap tidak kebobolan lebih dari satu gol karena aku punya strategi lain di babak kedua,” ujar Junaidi kepada wartawan seusai pertandingan.
Namun seusai gol kedua yang diciptakan De Porras, Persis seakan tidak punya pilihan lain kecuali harus berani keluar melakukan serangan ke lini pertahanan Persija IPL. Kecerdikan Junaidi dalam membaca permainan tim lawan membuat Persis akhirnya bisa mencetak gol balasan melalui Villalba dan Ilham Hasan.
“Setelah ketinggalan dua gol saya tidak punya pilihan lain kecuali keluar menyerang,makanya saya masukkan dua pemain baru di sayap karena saya lihat sayap mereka saat bertahan tidak pernah ikut turun,” terang Junaidi.
“Di situ saya punya kesempatan mencetak gol balasan. Dan saya sengaja buat mereka (Persija IPL-red) keasyikan menyerang sehingga lupa dalam bertahan,” lanjutnya.
Usai menjalani laga melawan Persija IPL, tim Persis Solo harus segera kembali menatap laga kompetisi divisi utama. Sesuai jadwal, Persis akan menjalani laga tandang ke markas PSS Sleman pada sabtu (21/4) mendatang