Pelatih Persis Solo, Junaidi, menyempatkan diri menjenguk salah satu anggota Pasoepati yang menjadi korban kericuhan suporter di Sleman, beberapa waktu lalu.
Pelatih Persis Solo, Junaidi beserta para pemain Persis Solo, Selasa (24/4) malam, menunjukan solidaritasnya untuk Pasoepati dengan menjenguk Joko Susilo alias Epek, korban bentrokan suporter di Sleman seusai pertandingan antara tuan rumah PSS Sleman menghadapi Persis Solo, Sabtu (21/4) sore lalu.
Junaidi mengungkapkan simpatinya kepada korban yang saat ini masih terbaring di rumah sakit.
“Kita sangat peduli dengan mereka yang selalu mendukung kita, makanya kita datang kesini memberikan dukungan agar cepat sembuh,” ujar Junaidi.
Menurut Junaidi, antara Pasoepati dan Persis Solo adalah satu kesatuan sehingga jika salah satu sakit maka yang lain akan merasakan sakitnya.
“Antara Pasoepati dengan tim ini jadi satu. Jika sakit maka kita sakit semua dan jika senang ya kita senang semua. Semoga kebersamaan ini terus terjaga,” lanjut Junaidi.
Bang Jun juga berharap kejadian ini tidak terulang lagi di masa mendatang, seraya berharap Pasoepati menjaga dirinya saat mendukung Persis Solo.
“Kedepannya kita berharap lebih baik lagi,” pungkas Junaidi. (nacha)