Menjelang keberangkatan ke Purbalingga, Sabtu (2/3) siang, tim pelatih Persis Solo mengadakan Tes VO2 Max yang dijalani oleh seluruh pemain yang saat ini masih bertahan.
Para pemain Persis Solo menjalani Tes VO2 Max di lapangan Tenis FPOK Universitas Sebelas Maret
Tes VO2 Max adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui tingkatan kondisi fisik pemain, dengan mengetahui kondisi VO2 Max pemain, tim pelatih akan mudah untuk memberikan materi latihan yang lebih mengena ke pemain.
“VO2 Max ini adalah prasyarat untuk pemain bola, target kami untuk pemain harus berada minimal di level 12. Setelah tes ini hanya 50 persen pemain yang bisa mencapai level yang kami targetkan,” ujar pelatih fisik Persis Solo, Bambang Wijanarko, Jum’at (1/3) pagi seusai memimpin tes VO2 Max di Lapangan Tenis FPOK Universitas Sebelas Maret.
“Dari 23 pemain hanya 50 persen yang mampu mencapai target kami, masih ada waktu satu bulan untuk meningkatkan kondisi pemain sebelum menjalani kompetisi,” lanjutnya.
Menyiasati kondisi level kebugaran pemain yang masih belum maksimal, tim pelatih akan menyiapkan program latihan aerobik maupun anaerob agar kondisi pemain secara bertahap bisa menunjukan progress peningkatan level kebugaran.
Tim pelatih rencananya kembali akan mengagendakan Tes VO2 Max, Bayu Andra dkk akan menjalani tes serupa yang akan digelar pada akhir maret mendatang.
“Dengan latihan aerobic dan anaerob kita akan membuat kondisi fisik pemain meningkat, terutama Speed Endurance yang akan kita genjot,” pungkas Bambang Widjanarko.