Persis Solo berambisi menjaga peluangnya untuk dapat merangkak naik ke posisi atas klasemen wilayah II Liga Divisi Utama LPIS 2011/2012. Syaratnya, tim kebanggaan Pasoepati ini harus mampu melewati ujian pertamanya kala ditantang tim Persikab kabupaten Bandung, Minggu (20/5) besok di stadion Manahan Solo.
Kekalahan Persis Solo atas Persikab Bandung, 10 Maret silam, harus bisa dibalas oleh Persis pada pertandingan besok sore. Faktor tuan rumah menjadi keuntungan tersendiri bagi Persis untuk dapat mengalahkan tim asuhan Encang Ibrahim.
Baik Persis maupun Persikab sama-sama memiliki perolehan poin yang sama yakni 19 poin. Bedanya, Persis lebih baik dalam perolehan gol sehingga menempatkan tim Solo ini setingkat lebih baik dari Persikab yang kini bertengger di posisi ke-9 dari 10 tim yang ada.
Jelang pertandingan besok sore, sejumlah persiapan pun dilakukan oleh tim Persis Solo dengan cara kembali menggelar latihan rutin dan rangkaian pemantapan strategi. Hal ini berbeda dengan situasi beberapa waktu lalu kala Persis menjamu PPSM KN Magelang dan PSIR Rembang yang kurang dalam melakukan latihan. Namun, meski kembali berlatih, persiapan Persis tetap saja kurang maksimal akibat prasarana lapangan yang kurang memadai karena lapangan di stadion Manahan tengah dilakukan perawatan.
“Kondisi pemain sudah sedikit lebih baik dari pada yang kemarin-kemarin. Kita sekarang sudah ada latihan meski latihannya sendiri belum cukup maksimal karena lapangan yang tebatas,” ujar Junaidi, pelatih Persis Solo saat ditemui redaksi di lapangan Manahan, Sabtu (19/5) pagi.
Pertandingan melawan Persikab disebut Junaidi sebagai pertandingan yang sangat krusial. Kemenangan jelas menjadi target utama timnya. Pasalnya, jika tanpa kemenangan itu berarti membuat peluang Persis untuk dapat naik ke klasemen atas akan menjadi pupus.
“Kalau sampai kalah, kami akan semakin terperosok. Pasalnya, perolehan poin di Grup II ini sangat ketat. Target tim ya harus bisa menang karena ini satu-satunya jalan. Kalau tidak bisa menang maka tidak ada jalan lagi untuk membawa Persis ke papan atas. Yang ada malah kita tetap terpuruk di sini terus, tetap di posisi bawah,” sambungnya.
Selain dukungan penuh suporter Pasoepati, tim Persis sendiri dipastikan dapat tampil dengan kekuatan penuhnya. Hanya seorang Dian Fachrudin yang bakal absen lantaran harus menjalani hukuman kartu merah yang didapatkan saat melawan PSIR Rembang, pekan lalu.
