Niatan manajemen untuk membuat Persis Solo menjadi profesional tak hanya isapan jempol belaka. Setidaknya hal tersebut terlihat dari progres yang sudah ditunjukkan oleh manajemen yang di awal musim menjanjikan pengelolaan yang profesional.
Membentuk tim sepakbola wanita yang diisi banyak pemain tim nasional Indonesia, mendatangkan pemain muda terbaik di tanah air dan menggemblengnya di Persis Youth, menjadi contoh manajemen tidak sedang mengumbar janji manis di Persis Solo.
Hal tersebut juga dirasakan oleh pelatih Persis Solo, Jacksen Thiago, yang merasa nyaman dengan suasana kerjanya saat ini.
“Kita punya manajemen yang membuat kita sebagai pelatih hanya fokus bermain saja, sudah ada bagian tertentu yang mengurusnya sehingga kita nyaman berkarir di sini, ” ungkap Jacksen.
Lebih lanjut, Jacksen juga yakin bisa mengorbitkan sejumlah pemain muda Persis Youth ke tim senior, selain faktor kualitas teknis, pemain senior yang dipilihnya punya etos kerja yang baik sehingga dirinya yakin bisa menjadi mentor yang baik bagi pemain muda.
“Persis punya karakter pemain petarung, sebagian pemain juga pernah bekerja bersama, sehingga aku tidak kesulitan dengan mereka, ” lanjut Jacksen.