Tidak ada satu kata minor dari pelatih Persis Solo, Jafri Sastra perihal kekuatan Blitar United, calon lawan yang akan dihadapi pada laga uji coba di Stadion Manahan, Rabu (4/4/2018) sore.
Menurutnya, Blitar United tetaplah lawan yang punya kekuatan bagus dan para pemainnya harus tampil maksimal meski hanya pertandingan berlabel uji coba.
“Bagi saya siapapun lawannya yang ada di depan, anak-anak harus memaksimalkan itu, tidak peduli dia tim dari Liga 3, Liga 2 ataupun Liga 1,”tegas jafri Sastra.
Jafri secara serius mewanti-wanti anak asuhnya agar bermain allout agar dirinya bisa melihat sejauh mana progress latihannya diserap. Membangun tim dari titik 0 membuat Jafri harus segera menemukan solusi dari setiap masalah yang saat ini dihadapinya.
“Saya membangun tim ini dari nol lagi, dan tidak menjadikan hasil dari pelatih lama sebagai patokan karena setiap pelatih punya ciri khas tersendiri dari tim yang dilatihnya,”terangnya.
lantas apakah ciri khas yang tengah dibangun jafri Sastra di Persis Solo? Jafri menyebut fighting spirit sebagai kata kunci yang harus dipahami setiap pemainnya.
“Yang terpenting saya ingin lihat dari anak-anak adalah ciri khas dari Persis Solo adalah fighting spirit yang tidak pernah kendor dari menit pertama hingga menit terakhir. Ini yang tidak boleh hilang,”tandas Jafri Sastra.