Memasuki hari ke-2 program latihan Persis Solo, tim pelatih akhirnya memutuskan untuk menghentikan latihan strenght (kekuatan) di lapangan futsal. Kondisi lantai lapangan futsal yang keras ditengarai menjadi catatan tersendiri bagi tim pelatih untuk mengalihkan latihan siang hari ke tempat lain.
“Lantainya terlalu keras, tekanan ke lutut tentu juga tinggi. Saya takut pemain saya malah cidera,”ujar Widyantoro.
Usai berkomunikasi dengan pelatih fisik, Pipiet F Yunianto, Widyantoro pun akhirnya memutuskan memindah lokasi latihan siang hari ke Stadion Sriwedari. Resiko berlatih di bawah panasnya terik matahari pun segera ditepis eks pelatih PPSM tersebut. Menurutnya, apapun kondisinya pemain harus siap demi hasil latihan maksimal.
“Memang akhirnya harus beralih ke tempat yang panas, namun saya rasa tidak masalah karena mereka pun akhirnya harus siap bermain dalam kondisi apapun saat kompetisi nanti,”ujarnya.
Rencananya, siang (18/3/2014) ini latihan siang Persis Solo sudah dipindahkan dari lapangan futsal Banyumili ke Stadion Sriwedari.