Kejadian jatuhnya beberapa Pasoepati dari tribun utara Stadion Manahan Solo saat laga Solo FC kontra Cendrawasih Papua harus di jadikan koreksi untuk Pasoepati agar lebih bisa menjaga diri agar tidak terulang lagi.
Pasoepati harus lebih berhati-hati jika duduk di pagar pembatas agar tidak jatuh ke sentelban
Kondisi pagar yang licin dan penuh sesaknya tribun utara Stadion Manahan menjadi salah satu faktor yang memicu kejadian tersebut. Ya, Pasoepati harus lebih berhati-hati untuk naik di pagar pembatas.
” Sebaiknya kejadian ini di jadikan koreksi oleh pasoepati agar tidak terulang kembali. apalagi kalau sedang turun hujan pagar pembatas menjadi licin” ujar Anwar Sanusi, tokoh Pasoepati.
Pasoepati menolong teman mereka yang mengalami kecelakaan di tribun utara
Senada dengan Anwar Sanusi, dirijen Pasoepati Sigit Omponx juga memberikan himbauan agar pasoepati tetap memberikan dukungan secara allout namun tetap menjaga koridor penjagaan diri dari peluang terjadinya kecelakaan.
” Dukungan Pasoepati memang luar biasa, mereka bernyanyi tanpa henti selama 90 menit, Namun teman-teman tetap harus berhati-hati pada tindakan yang bisa merugikan dirinya sendiri” jelas omponx.
Tim Medis memberikan pertolongan untuk korban di tribun utara
Saling mengingatkan dan saling menjaga diri sendiri dan teman terdekat mungkin menjadi solusi termudah untuk menghindari terjadinya kejadian tersebut.
Semoga kejadian jatuhnya pasoepati dari tribun utara menjadi kejadian terakhir di Stadion Manahan dan semoga saudara kita yang menjadi korban lekas sembuh dan bisa berkumpul lagi dengan saudara Pasoepati. Salam Edan Tapi Mapan.