Persis Solo akhirnya bisa memenuhi ambisinya meraih kemenangan di kandang saat meladeni perlawanan tim Persija IPL dalam pertandingan putaran kedua Piala Indonesia 2012, rabu (11/4) sore di stadion Manahan Solo.
Junaidi, berhasil memenangkan pertandingan dengan menerapkan strategi yang cerdik (foto:AsepDN)
Persis yang bermain dibawah dukungan ribuan Pasoepati yang memadati stadion Manahan gagal memperagakan permainan terbaik di babak pertama. Buruknya koordinasi antar pemain di lini tengah membuat para pemain Persija IPL leluasa memainkan tempo pertandingan.
Alhasil Persis harus kecolongan terlebih dahulu di babak pertama melalui gol yang diciptakan oleh penyerang Persija IPL asal Argentina, Emanuel De Porras.
“Persija menginginkan tempo yang pelan dan kita ikut irama permainan yang mereka inginkan. Para pemain kami seperti Imam dan Affan itu terlihat kelelahan karena jadwal pertandingan yang padat. Kita kehilangan spirit di lini tengah,” ujar Junaidi kepada wartawan seusai pertandingan.
Namun, kecerdikan Junaidi menganalisa jalannya pertandingan di babak pertama membuat pelatih asal Banjarmasin ini segera merubah strategi permainan di babak kedua. Alhasil lini tengah Persis Solo kembali hidup dan akhirnya bisa membalikan keadaan melalui dua gol yang diciptakan Javier Roca.
“Kalau babak kedua kita tidak merubah strategi, bisa jadi akan kebobolan lagi. Masuknya Ade Candra membuat lini tengah Persis Solo menjadi lebih variatif, dan Alhamdulillah kita bisa meraih kemenangan,” jelas Junaidi.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Persis Solo yang akan bertandang ke markas tim Persija IPL guna menjalani laga leg kedua pada 18 april mendatang.