Persis Solo akhirnya berhasil meraih poin penuh saat menjamu Persip Pekalongan, Selasa (29/4/2014) sore di Stadion Manahan Solo.
Usai bermain buruk sepanjang babak pertama, para pemain Persis Solo sepertinya tidak ingin mengulang kesalahannya di babak kedua. Permainan cepat diperagakan usai wasit meniup tanda dimualinya babak kedua. Persip Pekalongan yang menampilkan strategi parkir bus di depan gawang sukses menampilkan sepakbola bertahan yang susah ditembus para pemain Persis Solo.
Nur Coyo dkk hanya melakukan serangan balik dan memilih memarkir sembilan pemainnya di depan area pertahanannya. Persis sempat mengancam melalui tendangan salto Tinton suharto di menit ke-70, namun tendanganya berhasil diamankan penjaga gawang tim tamu.
Terus menekan, para pemain Persis Solo mengurung lini pertahanan Persip melalui umpan pendek dari sisi sayap. Namun para pemain Persip dengan lugas mengamankan daerahnya. Petaka bagi tim tamu hadir di menit ke-90 kala akselerasi Tinton Suharto harus dihentikan dengan sebuah pelanggaran dari pemain Persip, wasit pun langsung menunjuk titik pinalti.
Para pemain tim tamu yang tidak terima dengan keputusan wasit langsung melakukan protes keras, namun wasit tidak bergeming atas keputusannya. Marcello Cirelli yang bertindak sebagai algojo tendangan pinalti dengan mudah menaklukan penjaga gawang Persip, Nurul Subkhi. Persis Solo pun unggul 1-0 atas tamunya.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedua tim tidak bisa mencetak gol tambahan. Dengan tambahan tiga poin sore ini, Persis terus menempel ketat PSIS Semarang di posisi kedua klasemen sementara grup 4.