Pada awal babak kedua, untuk menambah daya serang tim Persis Solo, Junaidi langsung memasukan Robby Fajar menggantikan Asep Winarso.
Serangan cepat langsung di sajikan tim Persis Solo, hasilnya pada menit keĀ 51 pemain belakang PSIR melakukan handsball di kotak pinalty setelah sebelumnya terjadi kemelut di depan gawang Nanda Pradana.
Javier Rocha yang bertugas mengeksekusi tendangan dari titik 12 pas berhasil melepaskan si kulit bundar dengan mulus. Skor menjadi imbang 1-1 untuk kedua tim.
Selepas gol penyeimbang, para pemain Persis Solo semakin meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang tercipta dari kaki Robby Fajar dan tandukan Ndubuisi, namun masih gagal tercipta gol.
PSIR yang hanya sesekali melakukan serangan balik malah menciptakan gol keduanya pada menit ke 62 melalui tendangan keras Effendi memanfaatkan umpan Cristian Lenglolo.
Menit ke 68, Sofyan Morhan masuk menggantikan Haryadi yang terkapar menderita cidera. Persis Solo masih kesulitan menciptakan gol penyeimbang karena tim PSIR menumpuk 8 pemainnya di lini pertahanan.
Ingin tetap menjaga aliran serangan, Junaidi memasukan Ilham Hasan di menit ke 75 menggantikan Ferryanto yang sudah terlihat kelelahan.
Pada menit ke 80, Ilham Hasan berhasil membuat penonton seisi stadion Manahan bergemuruh setelah tendangan cantiknya bersarang di gawang Nanda Pradana.
Selepas menciptakan gol penyeimbang, Persis Solo terus melakukan serangan ke lini pertahanan PSIR Rembang. Terus di tekan membuat tim tamu menumpuk 9 pemainnya di lini pertahanan.
Hingga wasit Annas Apriliandi meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-2 tetap tidak berubah. Persis Solo kembali gagal memanfaatkan peluang meraih tiga angka di kandang.