Skor tanpa gol di babak pertama membuat pelatih junaidi melakukan sejumlah pergantian pemain. Dua legiun asing yang bermain buruk di babak pertama, Xavi Perez dan Raul Charles di tarik keluar.
Javier Rocha, aksinya di babak kedua membuat lini tengah Persis Solo lebih hidup
Sebagai gantinya Bang Jun memasukan Ferry Anto sebagai striker, sementara Ade Chandra Kirana dan Yunet Hardiyanto bermain di posisi lini tengah Persis Solo.
Masuknya Yunet dan Ade Chandra sedikit memberi nuansa permainan yang berbeda, Alur serangan menjadi sedikit lebih hidup di bandingkan pada babak pertama.
Pertengahan babak kedua, Bang Jun akhirnya menurunkan pemain bintangnya, Javier Rocha serta mengganti Sergey Litvinov dengan Hariyadi. Masuknya Rocha membawa perubahan drastis pada gaya bermain Persis Solo.
Rocha benar-benar membuat lini tengah Persis Solo menjadi jauh lebih berbahaya dengan umpan-umpan akuratnya. Puncaknya adalah saat umpannya dari sayap kanan Persis Solo pada menit ke 75 berhasil di sundul oleh Ferry Anto menjadi gol. Satu gol Persis Solo memimpin atas tamunya Persiraja Banda Aceh.
Pada menit ke 80, Bang Jun mengganti Sofyan Morhan dengan Robby Fajar. Masuknya Robby Fajar menemani Ferry Anto di lini depan Persis Solo membuat serangan menjadi lebih variatif.
Aksi Ferry di menit ke 81 hampir saja membuat gol, namun aksi ferry yang tinggal berhadapan dengan kiper Persiraja gagal menghasilkan gol karena Ferry lebih memilih mengumpan ke Robby Fajar.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, Persis Solo berhasil mempertahankan kemenanganya atas Persiraja Banda Aceh.