Skuad Persis Solo Selection.
Kemenangan melawan Timnas U-23 patut disyukuri oleh Persis Solo Selection, sempat tertinggal 2 gol namun Donny Siregar cs mampu menyamakan kedudukan dan menang adu penalti. Pelatih Persis Solo Selection, Eduard Tjong memberi instruksi khusus sebelum laga melawan Timnas U-23. “Untuk pemain Persis Solo Selection yang berumur dibawah 23 tahun saya minta untuk tunjukkan kualitas bahwa mereka bisa juga masuk Timnas U-23 karena timnas sendiri masih dalam proses seleksi dan bagi pemain senior untuk tampil ngotot dan nothing to loose“.
Di laga final Persis Solo Selection akan meladeni Persiba Bantul, tanpa adanya jeda waktu untuk beristirahat tentu sangat menuntut Eduard Tjong untuk berfikir strategi yang harus diterapkan, terutama tentang stamina pemain. “Saat ini yang penting harus recovery, Persiba sudah istirahat 1 hari sementara kita besok (hari ini-red) jam 3 siang sudah bermain lagi” ungkap Edu panggilan akrab Eduard Tjong.
Mengenai strategi yang disiapkan Edu tidak akan melakukan banyak perubahan dengan gaya bermain. “Kita baru bertemu latihan 4x tapi kita sudah siapkan jika lawan timnas maupun tim lain. Para pemain Persiba tentunya ingin menunjukkan penampilan terbaik karena tim mereka dalam rangka seleksi pemain. Persiba belum punya koordinasi yang matang karena juga baru beberapa kali latihan bersama“. Laga final sore nanti antara Persis Solo Selection tentu menjanjikan duel seru disetiap lini.
Persiba Bantul memilki striker berbahaya Marcio Souza dan bek tinggi besar Bruno Casmir. Ditambah lagi ada nama Michael Ndubuisi yang tentunya tidak asing lagi bagi Pasoepati karena Ndubuisi dulu pilar penting di pertahanan Persis Solo. “Saya harus antisipasi set piece free kick atau corner karena mereka punya Souza yang bagus dalam bola mati dan Bruno berbahaya diduel udara” pungkas Edu.
