Home / SOP

Rabu, 2 Januari 2013 - 11:28 WIB

Dualisme Persis Berakhir?

Larangan Walikota Solo yang juga mantan ketua umum Persis Solo, FX Hadi Rudyatmo yang melarang pembentukan tim Persis Solo tanpa dasar hukum yang jelas membuat dua kubu yang terlibat dualisme baik dari Persis Solo LPIS maupun Persis Solo PT. LI sama-sama menahan diri dalam proses pembentukan tim.

Joni Erwandi - alm Bang Jun
Joni Erwandi (kiri), dirinya akan mengikuti arahan dari FX Rudy terkait pembentukan tim Persis Solo

Menurut Rudy, apabila ingin membentuk tim untuk kompetisi mendatang harus dilandasi dengan hasil muscab, keputusan Pengcab, dan suara klub internal Persis Solo.

“Membentuk tim Persis Solo ada aturan mainnya, tidak boleh asal bentuk. Persis Solo harus terbentuk dengan landasan hukum yang jelas. Tim yang nantinya akan mengatasnamakan tim Persis Solo harus melalui persetujuan Pengcab dan juga 26 klub anggota”, jelas Rudy.

Arahan dari FX Rudy ini mendapat respon positif dari jajaran manajemen Persis Solo LPIS. Menurut Joni Erwandi, pihaknya siap menjalankan arahan yang diberikan oleh eks-Ketum Persis Solo tersebut.”Ketika membentuk tim baru harus disetujui Pengcab PSSI Surakarta yang anggotanya merupakan klub-klub internal Persis. Padahal mereka (klub internal) lebih memilih tim yang bermain di kompetisi PT LI, sulit untuk merealisasikannya. Kami pasrah dan legawa jika nantinya hanya ada satu tim Persis”, ujar Joni.

Share :

Baca Juga

SOP

Koin Peduli Persis Solo

SOP

Pasoepati Kembali Serahkan Hasil Aksi S.O.P

SOP

Prihatin Kondisi Persis, Pasoepati Gelar Aksi SOP

SOP

Pasoepati Gelar Dapur Umum