Kritikan bernada minor tertuju kepada kapten Persis Solo, Ferryanto Eko Saputro yang dinilai masih gagal membuktikan ketajamannya selama Laskar Sambernyawa menjalani empat kali pertandingan uji coba resmi di Stadion Manahan.
Hanya menciptakan dua gol dalam empat pertandingan membuat banyak pihak bertanya tentang produktifitas penyerang berjuluk “Il Tigre” tersebut. Terlebih, dua gol Ferry hanya dibuat melalui sepakan dari titik 12 pas, bukan dari permainan terbuka. Berbeda dengan musim lalu, 9 gol yang ditorehkan Ferryanto dicetak secara variatif melalui sundulan kepala dan sepakan kaki kanan maupun kirinya.
Dalam laga terakhir melawan Persela Lamongan, Ferryanto bermain jauh dibawah performa terbaiknya. Selama 85 menit permainan, Ferry hanya melakukan passing dan berlari di lini depan. Dirinya bahkan tidak sekalipun melakukan tendangan ke arah gawang Persela yang dijaga Khoirul Huda.
“Saya baru menuju proses adaptasi dengan rekan rekan terutama digelandang dan di lini depan. Empat kali uji coba saya selalu berduet dengan pemain yang berbeda, suasananya masih baru bagi saya,”ungkap Ferryanto kepada PasoepatiNet, Minggu (26/1) siang.
Meski begitu, dirinya siap memberikan pembuktian di lapangan saat Persis Solo berlaga. Ferryanto berujar dirinya tidak ingin membuat kecewa semua pihak yang sudah menaruh kepercayaan tinggi terhadapnya, terutama kepada Pasoepati yang sudah memberinya dukungan luar biasa selama dirinya berbaju Persis Solo.
“Bagi saya sebetulnya kemenangan tim adalah hal yang utama, siapapun pencetak gol tidak masalah buat saya. Namun karena saya adalah striker, tugas saya tentu harus mencetak gol bagi tim,”lanjutnya.
Dirinya pun berjanji akan lebih keras memperbaiki penampilannya selama latihan sebelum kompetisi Divisi Utama dimulai.
“Masih ada waktu untuk memperbaiki performa saya sebelum kompetisi dimulai. Insya Allah saat kompetisi dimulai saya akan memberikan pembuktian kontribusi saya untuk Persis Solo.” pungkas Ferryanto.