Home / Catatan Redaksi

Sabtu, 22 Oktober 2016 - 09:40 WIB

Cukup Joko Riyanto, Jangan Ada Kisah Serupa!

Sore itu, tepatnya pada hari Rabu (22/10) saat Persis Solo menjamu Martapura FC dalam lanjutan laga babak delapan besar kompetisi Divisi Utama 2014, sebuah letupan terjadi di Manahan. Usai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kericuhan yang melibatkan penonton dengan aparat kepolisian terjadi.

Namun nasib apes menimpa Joko Riyanto, anggota Pasoepati Simo tersebut terkapar lemas di lokasi parkir Stadion Manahan. Sebuah lobang kecil di dada menjadi saksi meninggalnya penggemar Ferryanto tersebut.

Baca Juga   Kalahkan PSPS Riau, Persis Solo Pastikan Tiket 8 Besar

Sejumlah pemain Persis Solo dan suporter turut menghantarkan jenazah Joko Riyanto hingga ke liang lahat, diiringi tangisan putrinya yang masih tidak percaya harus kehilangan ayah yang sangat dicintainya.

Dua tahun kejadian memilukan tersebut berlalu, tim yang sangat dicintainya (Persis Solo) selama dua tahun berselang pun juga belum mampu meraih prestasi membanggakan. Hanya thropy juara Tarkam Plumbon Cup yang mampu diraih oleh Persis Solo.

Baca Juga   Pohon Cinta Solo - Semarang

Pertanyaannya, apakah kisah Joko Riyanto akan terulang? Semoga tidak. Kebahagiaan menikmati sepakbola tidak sepantasnya ditukar dengan nyawa suporter.

Suporter, pengurus klub, manajemen maupun aparat kepolisian mempunyai tanggung jawab agar kisah Joko Riyanto tidak terulang. Cukup Joko Riyanto, Jangan Ada Kisah Serupa!

Share :

Baca Juga

PERSIS SOLO

PERSIS SOLO PUNYA PELUANG MENGALAHKAN SEMEN PADANG, JIKA…

PERSIS SOLO

30 HARI BERSAMA RASIMAN

PERSIS SOLO

[MANAJEMEN] PERSIS SOLO BUTUH KOMPETITOR, SEKARANG ADA BHAYANGKARA FC

Catatan Redaksi

JOKOWI RESTUI SEPAKBOLA INDONESIA KEMBALI BERGULIR

PERSIS SOLO

PASANG BENDERA PERSIS, HAL BAIK YANG SEBAIKNYA DILAKUKAN SETIAP AWAL MUSIM

Sepakbola Soloraya

ASKOT SOLO DAN PERSIS HARUS BERSINERGI

PERSIS SOLO

[Catatan Redaksi] Persis Solo Memang Perlu Sebuah Kekalahan

Catatan Redaksi

DEWASANYA SUPORTER PERSIS SOLO MENYIKAPI #PENAKSEDULURAN