Solo – Pagi ini Rabu (11/1) selepas latihan di Stadion Sriwedari seluruh pelatih dan pemain Persis Solo yang dimotori sang Head Coach Junaidi melakukan aksi sosial di Masjid Tegalsari Mangkuyudan Solo.
Fernando Soler dan Javier Rocah saat mengangkut sajadah (foto: farid)
Tepat pukul 10.00 WIB seluruh pemain dan pelatih tidak terkecuali pemain asing jalan kaki menuju Masjid Tegalsari Mangkuyudan yang terletak 200 meter sebelah selatan Mess Persis Solo di Graha Solo Football di Jalan Dr. Wahidin No. 22 Solo.
Aksi Sosial perdana yang dilakukan oleh Pelatih dan Pemain Persis Solo ini adalah Aksi Sumbang Karpet Sajadah sebanyak 99 karpet sajadah.
Di Lokasi Masjid Tegalsari Mangkuyudan juga telah hadir dari takmir masjid yang diwakili oleh Sakur dan Perwakilan dari Yayasan Pondok Pesantren Ta’mirul yang diwakili oleh Yusuf Muslim.
Setelah Squad Laskar Sambernyawa sampai di Masjid langsung dilakukan prosesi serah terima karpet yang dimulai dari sambutan penyerahan dari Head Coach Junaidi dan sambutan penerimaan dari Yusuf Muslim perwakilan Yayasan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam.
Dalam sambutannya Junaidi menyampaikan bahwa Aksi Sosial ini merupakan kepedulian dari para pelatih dan pemain Persis Solo terhadap lingkungan kami tinggal dan dengan harapan kami minta doa dari jamaah Masjid Tegalsari khususnya dan Masyarakat Solo pada umumnya agar kami tim Persis Solo ini bisa memenangkan setiap laga kompetisi divisi utama.
Junaidi juga menyinggung jumlah karpet yang disumbangkan berjumlah 9 lembar karpet masing-masing karpet berisi 11 sajadah jadi total yang kami sumbangkan 99 sajadah.
“Saya terinspirasi nama-nama yang baik Allah SWT yaitu 99 Asmaul Husna, maka kami menyumbangkan yang kebetulan satu lembar karpetnya berisi 11 sajadah jadi kami membeli 9 lembar sehingga berjumlah 99 sajadah, mudah-mudahan semua ini bisa memberikan pencerahan juga buat kami untuk selalu mengingat Allah SWT setiap pertandingan kita,” ujar Bang Jun seusai kegiatan.
Aksi Sosial ini yang memang merupakan kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan rutin setiap bulan.
“Kegiatan ini awalnya gagasan spontan ketika kita saya, asisten dan para pemain melaksanakan sholat jumat di Masjid Tegalsari melihat banyak anak-anak dan jamaah yang tidak kabagian tempat yang ada alasnya. Dengan melihat itu semua kita terketuk hati kita untuk berbuat supaya jama’ah masjid bisa nyaman melakukan sholat. Akhirnya kita diskusikan kepada seluruh pemain dan semua pemain antusias untuk mengumpulkan sejumlah uang untuk membelikan karpet untuk kita sumbangkan ke Masjid Tegalsari yang kami biasa melakukan sholat jumat dimasjid itu” jelas Bang Jun panggilan akrab pelatih persis solo.
“Dari awal yang baik ini dimana ini merupakan sumbangan yang kami kumpulkan dari gajian pertama kami maka pelatih, assisten dan pemain sepakat juga ini akan kita jadikan kegiatan rutin kami, dimana saya selalu mengajak dan mengingatkan kepada pemain bahwa dari hasil materi yang kita terima itu ada hak orang lain (fakir miskin dan anak yatim.red). Ini yang memotivasi seluruh pemain yang akhirnya ingin melakukan aksi ini rutin setiap bulan,” Junaidi menambahkan keterangannya.
Kegiatan Pemain Persis Solo ini mendapat sambutan yang positif dari Takmir Masjid Tegalsari, Sakur.
“Pelatih dan Pemain Persis selalu melakukan sholat jumat di Masjid Tegalsari dan kemaren kebetulan waktu sholat jumat pak junaidi menanyakan apa kebutuhan yang paling mendesak dari Masjid Tegalsari dan kebetulan Pak Junaidi ada niatan untuk menyumbangkan karpet sajadah dan kebetulan ini sangat pas dengan kebutuhan kami saat ini. Dan Alhamdulillah kami bisa direalisasikan oleh teman-teman pemain dari Persis hari ini dan kami atas nama jamaah dan Takmir Masjid Tegalsari mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelatih dan pemain Persis yang sudah melakukan kebaikan ini semoga Persis Solo selalu menang disetiap pertandingannya” ujar Sakur.
Sakur juga menyampaikan kedekatannya dengan pelatih dan pemain Persis Solo.
”Kebetulan kami sudah merasakan kedekatan dengan Persis Solo karena kemaren sebelum bertanding dengan Persik Kediri kami juga diminta untuk melakukan Sholat Maghrib dan Doa Bersama serta Membaca Surat Yasin di Graha Solo Football, menurut keyakinan kami dengan membaca ayat-ayat Al Qur’an akan bisa memberikan suasana batin yang tenang kepada siapa pun yang membaca sehingga disamping latihan phisik yang keras pendekatan keagamaan juga diperlukan untuk membekali pemain disetiap pertandingan.”
Yang menarik dari kegiatan Aksi Sosial ini para pemain asing Persis Solo diantaranya Javier Leopoldo Roca Spuldeva, Michael Ndubuisi, dan Fernando Gaston Soler yang ikut memanggul karpet sajadah untuk diserahkan kepada takmir masjid.
Juga antusias yang luar biasa dari anak-anak Sekolah Dasar Ta’mirul Islam yang kebetulan sedang istirahat pertama sehingga mereka mengerubuti dan menyodorkan buku mereka kepada pemain-pemain asing Persis Solo untuk minta tanda tangan.(Farid-Persis Solo)