Persis Solo dijadwalkan melakoni partai uji coba dengan klub yang akan mengikuti Liga Indonesia, namun bukan menghadapi bukan klub yang berkompetisi di Liga 1 maupun Liga 2 melainkan kontestan Liga 3, Persijap Jepara.
Sejak kedatangan Jafri Sastra sebagai pelatih kepala menggantikan Freddy Muli, pelatih asal Payakumbuh tersebut meminta manajemen untuk menggelar uji coba resmi dengan klub yang satu level ataupun di atasnya.
Persis Solo direncanakan melawat dulu ke Jepara pada 25 Maret mendatang, dan selanjutnya Persijap Jepara yang ganti melakoni away ke Manahan yang direncanakan pada 7 April 2018.
“Kami mendapat kabar, rencana kick-off 7 April mengalami perubahan. Jadi tanggal 7 April kita rencanakan uji coba lawan Persijap di Manahan. Untuk 1 April, rencana juga ada uji coba dengan tim selevel. Manajemen masih menjajaki tim-tim di Liga 2 untuk diajak uji coba di Manahan,”terang Damar Pranoto, manajer Persis Solo.
Mundurnya kick off Liga 2 membuat Jafri Sastra diuntungkan, dirinya bisa lebih lama mempersiapkan tim yang saat ini kedatangan sejumlah pemain baru seperti Absor Fauzi, Iqbal Samad. Dua pemain sarat pengalaman yang diharapkan bisa menambah kedalam skuad Persis Solo.
Persijap Jepara bukan lawan kacangan, tim yang diasuh pelatih asal Jerman, Patrick GIgani tersebut melakoni sejumlah pertandingan uji coba dengan hasil memuaskan. Persepon Ponorogo dan Martapura FC dilumat 3-0 dan hanya kalah tipis 1-2 saat beruji coba dengan Persib Bandung.
Tak ingin melewatkan kesempatan beruji coba dengan tim yang kuat, Jafri Sastra berencana membawa seluruh pemainnya saat away ke Jepara. Eks pelatih Mitra Kukar FC tersebut ingin mencoba sejumlah komposisi pemain demi menunjang pola permainan yang diinginkannya.