Kejuaraan sepak bola kelompok umur 18 tahun (KU-18) wilayah Jawa Tengah yang mempertemukan tim-tim dari Solo Raya, ternyata membawa efek positif bagi ranah suporter.
Meski sama-sama dari Pasoepati, perwakilan Pasoepati Sukoharjo dan Pasoepati Klaten tetap bertukar cindera mata di Stadion Trikoyo Klaten, Sabtu (15/10) sore.
Bertemunya tim-tim seperti Persis Solo, PSISra Sragen, Persiharjo Sukoharjo dan PSIK Klaten, turut membawa bertemunya kelompok suporter berbeda namun tetap dengan atribut dan bendera yang sama yakni Pasoepati.
Namun dalam ajang kejuaraan KU-18, Pasoepati terpaksa terbelah karena harus mendukung tim sepak bola asal daerahnya masing-masing.
Seperti yang terlihat pada pertandingan PSIK Klaten Junior melawan Persiharjo Junior di Stadion Trikoyo Klaten, Sabtu (15/10) kemarin, menjadi ajang reuni bagi Pasoepati korwil Sukoharjo dengan kubu tuan rumah Pasoepati korwil Klaten.
Meski tim yang didukung berbeda, sore kemarin kedua kelompok suporter tetap tampil dengan atribut Pasoepati berwarna merah.
Salah satu koordinator Pasoepati korwil Sukoharjo mengungkapkan, bahwa pihaknya sengaja datang ke Klaten untuk memberikan dukungan langsung kepada tim Persiharjo.
Ia juga mengungkapkan kegembiraannya dan berterima kasih karena ia beserta rombongannya bisa diterima dengan baik oleh Pasoepati korwil Klaten.
Tim yang didukung boleh beda, tapi suporter tetaplah satu nama, Pasoepati.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pasoepati Klaten. Kami datang sekaligus juga untuk bersilaturahmi dengan kawan-kawan (Pasoepati) di Klaten. Kami senang bisa diterima dengan baik,” kata Agung, humas Pasoepati korwil Sukoharjo.
Senada dengan Agung, Pasoepati Klaten pun juga merasa senang bisa mendapat tamu dari Pasoepati Sukoharjo. Momentum seperti inilah yang bisa digunakan sebagai wadah berkenalan dan saling mengakrabkan diri satu sama lainnya sesama Pasoepati.
“Pertandingan di Stadion Trikoyo ini membuat Pasoepati Klaten dan Pasoepati Sukoharjo bertambah akrab. Meski kita mendukung tim yang berbeda, tapi kita adalah sama dalam satu keluarga besar Pasoepati,” kata Joe, ketua Pasoepati Klaten.
