Nasib kurang baik harus dialami para pemain Persis Solo ketika hendak menjajal rumput stadion Segiri Samarinda, Sabtu (25/10) sore. Bus yang dinaiki rombongan tim Persis Solo dilempari batu oleh ratusan suporter tuan rumah.
Akibat lemparan tersebut, pelatih fisik Persis Solo, Pipit F Yulianto harus mengalami luka-luka setelah terkena serpihan kaca.
Pelatih Persis Solo, Widyantoro yang dimintai keterangan usai tiba di hotel mengatakan pelemparan terjadi di seputar area stadion Segiri. Bus yang dinaiki para pemain Persis Solo yang tidak mendapatkan pengawalan pihak keamanan pun dengan cepat rusak oleh lemparan batu.
Menurutnya, massa yang melakukan penyerangan sempat mencoba merebut kunci bus namun bisa dicegah oleh sopir.
“Kejadiannya begitu cepat,Kami yang tidak mendapat pengawalan dari pihak keamanan langsung mendapat serangan batu dari ratusan suporter,”ujar Widyantoro.
“Agar semua pemain tetap aman, kita putuskan tidak jadi mencoba lapangan dan kembali ke hotel,”lanjutnya.
Atas kejadian yang dialami di Samarinda tersebut, manajer Persis Solo, Totok Supriyanto mengaku enggan melanjutkan pertandingan karena keselamatan para pemainnya terancam.
Dirinya pun mengaku sudah berkonsultasi dengan Wali Kota Solo, FX Rudyatmo terkait nasib tim Persis Solo.
“Lanjut bertanding apa tidak, kami menunggu petunjuk pak Wali. Pemain sudah trauma diserang sebelum laga digelar. Kita akan lakukan protes ke PT Liga Indonesia karena serangan ini,”tegas Totok Supriyanto.