Rasa cinta masyarakat Solo kepada klub Persis Solo ternyata sangat besar. Hal ini terbukti saat Laskar Sambernyawa menghadapi tamunya, PS Bangka, Minggu (28/9/2014) sore di Stadion Manahan.
Laga yang bertajuk hidup mati tersebut ternyata mengundang empati dari masyarakat Surakarta dan sekitarnya untuk memberikan dukungan pada Persis Solo agar mampu meraih kemenangan dan lolos ke Babak Delapan Besar Divisi Utama 2014.
Tidak seperti laga-laga sebelumnya, semua sudut tribun Stadion Manahan terlihat penuh dengan penonton. Tercatat hampir 21 ribu lembar tiket terjual dalam laga pamungkas babak 16 besar tersebut.
“Sebanyak 21.778 lembar tiket terjual dari semua tribun, total hasil penjual tiket mencapai Rp. 688.225.000,”ujar panpel Persis Solo, Paulus Haryoto.
Pendapatan cukup besar tersebut diluar prediksi panpel karena Ps Bangka bukanlah tim yang mempunyai basis massa suporter banyak.
“Ternyata kepedulian masyarakat Solo terhadap prestasi Persis Solo cukup tinggi, semoga ke depannya bisa seperti ini karena untuk mencapai target lolos ke ISL perlu biaya yang banyak,”lanjutnya.
Sesuai kesepakatan dengan Pasoepati, panpel akan menyisihkan pendapatan laga antara Persis Solo menghadapi PS Bangka untuk membantu Pasoepati yang menjadi korban penyerangan suporter saat melakoni tur ke Ciamis beberapa waktu lalu.